jump to navigation

MotoGP: Pembekuan Software Pabrikan Mulai Diberlakukan 15 Juli 2015

Posted by Ms Dhukha in MotoGP.
trackback

ECU

Dengan berakhirnya seri kesembilan MotoGP Jerman, Minggu (12/7) lalu, sekaligus juga menandai diberlakukannya aturan pembekuan pengembangan software pabrikan. Honda, Yamaha dan Ducati telah menyerahkan sampel terakhir dari software pabrikan Electronical Control Unit (ECU) mereka kepada MotoGP. Ketiga pabrikan tersebut tidak diperkenankan mengembangkan ECU, mengingat mereka harus sudah mulai menyusun pengembangan bersama akan regulasi penggunaan ECU tunggal di MotoGP mulai musim 2016.

“Mereka harus membekukan hak milik software mereka sendiri, agar mereka tidak dapat mencuri rahasia tim satu sama lain dan menggunakannya pada sistem mereka di pabrikan musim ini,” terang Direktur Teknologi MotoGP. “Mereka meminta kami untuk menempatkan sistem dalam regulasi pembekuan software. Hanya itu peran kami,” imbuhnya.

Di bawah pengawasan Direktur Teknis, satu ECU dari setiap tim kelas Pabrikan telah dihapus bersamaan dengan berakhirnya seri balap di Sirkuit Sachsenring. ECU ini sekarang akan disegel dan disimpan sebagai sampel pembekuan software dari ketiga tim pabrikan tersebut. Pembekuan pengembangan software hanya berlaku bagi Honda, Yamaha dan Ducati. Kedua pabrikan baru, Suzuki dan Aprilia, tidak termasuk dalam pengembangan penggunaan ECU tunggal musim depan.

MotoGP akan memberlakukan regulasi penggunaan ECU tunggal pada musim 2016. Nantinya, ECU untuk semua tim pabrikan akan dipasok oleh Magneti Marelli. Pemegang hak komersial MotoGP, Dorna Sports SL, beralasan bahwa regulasi ini adalah demi menekan biaya, dan sekaligus membuat balapan semakin kompetitif.

Semoga saja Motogp bisa kompetitif seperti dulu, podium tidak hanya didominasi 4 pembalap saja.

Baca juga :

Komentar»

1. Stefan Bradl Putus Kontrak Lebih Awal Dengan Forward Racing | https://dhukha99.wordpress.com - 29 Juli 2015

[…] Pembekuan software pabrikan mulai diberlakukan […]

Suka


Silahkan Komentar, Mohon Maaf Kalo Tidak Sempat Dibalas